Senin, 30 April 2012

menentukan tujuan beternak


TENTUKAN TUJUAN SEBELUM BETERNAK KAMBING ETAWA

Wah senangnya dapat kembali berbagi lagi…..oke kali ini saya akan melanjutkan pembahasan kita tentang tujuan beternak kambing Etawa, Jika tujuan beternak kambing etawa untuk pedaging/perah, maka peternak cukup membeli kambing etawa yang memiliki postur bagus (besar), tebal dan layak untuk diperah. Selain itu yang paling penting memiliki harga yang realistis (murah). Peternak tidak perlu diributkan dengan aspek seni yang tidak relevan untuk tujuan ternak. Aspek seni yang malah membuat harga kambing etawa menjadi tidak realistis. Salah seorang peternak beranalogi: “Ibaratnya membeli mobil, jika hanya untuk mengangkut barang, lebih baik beli pick up. Namun jika untuk style/bergaya baru beli mobil mewah”.

Untuk kambing pedaging atau perah, harga kambing etawa betina biasanya lebih mahal daripada pejantan. Hal ini masuk akal karena kambing etawa betina berfungsi ganda untuk memproduksi anak dan susu. Sedangkan pejantan lebih murah daripada harga indukan karena hanya memiliki fungsi sebagai pedaging. Sebagai contoh harga dara kambing etawa Senduro siap kawin (umur 1 tahun) adalah Rp. 2 juta, sedangkan harga kambing pejantan etawa Senduro umur 1 tahun adalah Rp. 1,5 – 2 juta.

Pasar kambing etawa pedaging dan perah sudah sangat jelas. Selain untuk konsumsi daging biasa, juga ada faktor religius seperti akikah dan kurban. Setiap tahun peternak minimal dapat menjual untuk kurban. Jika tidak bisa menjual susunya, minimal dapat dijual untuk kurban.

Kami sering mendapat pertanyaan: “Siapa yang mau membeli kambing etawa untuk kurban? bukankah harganya mahal?”. Jawaban kami: “kambing etawa mana dulu yang anda maksud?”. Memang kambing etawa model kontes jarang di kurbankan. Yang ada kambing jawa, bligon dan kambing etawa Senduro. Semakin mahal harga kambing etawa, semakin sulit untuk menjualnya sebagai kambing konsumsi atau kurban.

kambing yang laku untuk kurban faktanya adalah dibawah Rp. 2 juta. Untuk harga 2 juta keatas konsumen sulit untuk membeli. Konsumen lebih suka patungan membeli sapi daripada membeli kambing kurban diatas Rp. 2 juta. Hal ini menjadi pelajaran penting kami dan peternak agar tetap realistis dalam melihat kebutuhan pasar.

Jika tujuan ternak kambing etawa sudah jelas maka diharapkan tidak ada keraguan lagi dalam beternak kambing etawa. Apakah untuk kontes dan pedaging/perah semua sah-sah saja. Jika tujuan jelas maka jenis kambing etawa yang akan diternakkan pun jelas. Akibatnya perhitungan modal awal dan prospek keuntungan menjadi jelas. Kita berharap tercipta peternak Indonesia yang realistis dalam beternak. Bukan menciptakan peternak (mohon maaf) yang oportunis (aji mumpung harga sedang tinggi) dan diombang-ambingkan oleh trend harga. Karena segala sesuatu berdasarkan alasan. Demikian pula beternak, tanpa ada alasan yang jelas maka tidak akan ada tujuan yang jelas. Sedangkan kita beternak bukan hanya untuk 1-5 tahun ke datang. Namun jika bisa selamanya dan (jika bisa) dapat diturunkan ke anak cucu (baca: investasi). Jangan resikokan investasi anda. Tentukan tujuan ternak anda sekarang.
Oke…. Saya rasa sekian dulu pembahasan kita tentang tujuan beternak kambing etawa untuk hari ini, saya akan lanjutkan lagi pembahasan kita tentang prospek kambing etawa untuk usaha di sekmen selanjutnya,bagi temen teman peternak saya sangat mengharapkan masukan dan sarannya untuk kita bagikan kepada temen teman yang lain.